Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku yang pernah menjadi mataharimu, aku yang pernah menjadi sandaranmu, aku yang pernah menjadi samsakmu, aku yang pernah menjadi sumber cacianmu, aku yang pernah menjadi pendengar keluh kesahmu, aku yang pernah menjadi orang yang kau anggap terbaik, aku yang pernah menjadi seseorang dalam do’amu. Aku yang pernah menjadi orang yang tulus padamu, aku yang pernah menjadi orang yang bahagia bersamamu, aku yang pernah menjadi orang yang menemani sedihmu, aku yang pernah menjadi orang yang menahan segala egomu, aku yang pernah menjadi orang yang menemani langkahmu. Aku yang pernah menjadi teman sepimu, aku yang pernah menjadi orang yang sempat memilikimu, aku yang pernah menjadi sumber tawamu.
Kini yang kudengar hanyalah keburukan. Seperti tidak pernah ada kebaikan yang telah diberikan, mungkin baiknya memang seperti ini kisahnya. Mengikuti alur yang sudah diberikan. Mencoba belajar agar tidak melakukan kesalahan yang sama. Membandingkan diriku dengan kisah kesenanganmu yang masih berada dipermulaan adalah suatu hal yang tak layak untuk dibandingkan. Terlalu menikmati kesenanganmu diawal perjalanan akan memberikan akhir cerita yang mengecewakan yang harus siap kau hadapi. Semuanya akan kembali menjadi cerita pahit dalam hidupmu.
Pernah, ingatlah kata ini. Walau bagaimanapun, aku pernah ada dihidupmu. Dirimu juga pernah menghiasi kehidupanku. Segala yang telah terjadi akan selalu kuingat, karna kita pernah untuk saling.