Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Tali Pocong
1
Suka
2,301
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini Haji Sanip memutuskan tidak tidur siang. Lelaki tua bertubuh kurus dan jangkung itu bersembunyi di balik tumpukan kayu bakar di belakang rumahnya. Tangannya menggengam batu sebesar bola tenis. Sepasang matanya tiada berke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Novel
Gold
Islam itu Rahmatan Lil Alamin Bukan untuk Kamu Sendiri
Noura Publishing
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Catatan Indah untuk Tuhan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bekas: Membangun Cinta di Surga
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Wellang
Hadis Mevlana
Novel
Gold
Allah Tidak Cerewet seperti Kita
Noura Publishing
Novel
Bronze
Solawat Cinta
Teh Fika
Cerpen
Sunset Gunung Sahara
Erlani Puspita
Novel
Gold
Pernikahan Impian
Mizan Publishing
Flash
Prince of Peace
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Suapan Terakhir
Sena N. A.
Novel
Bronze
Jilbab (Love) Story
Redy Kuswanto
Novel
Bronze
Seperti Fatimah
zee astri
Novel
Gold
HIJABLICIOUS
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno