Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
0
Suka
2,551
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Paman Go dari negeri Tiongkok bertubuh pendek dan gemuk. Rumahnya mungil di tengah kebun apel. Paman Go pandai bermain sandiwara. Ia sering berperan sebagai seorang kakek.

Konon, suatu hari ketika sedang menjual apel ke kota, Paman...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Novel
RIFAYYA
Humairoh
Novel
Gold
KKPK The Giant Cat
Mizan Publishing
Novel
You, K
Racelis Iskandar
Flash
Bronze
HOBI NYONTEK
Shabrina Farha Nisa
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Anne of Green Gables
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
Bronze
Bulan Bersedih Di Jakarta
Herman Sim
Novel
Bronze
Tuhan, Jaga Dia untukku
Kim Sabu
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Cerpen
JANGAN TEMUI AKU SEBELUM SUKSES!
Soelistiyani
Novel
Kanekes dan Peliput Seba
Sarah Nurul Khotimah
Novel
Bronze
HABROMANIA
Haniā¤
Cerpen
Bronze
Topeng
Apriana Liunome
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno