Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
3
Suka
2,183
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Margot dan Martha adalah anak kembar. Ibu mereka telah meninggal saat melahirkan mereka. Tinggallah dua bayi mungil nan cantik itu bersama ayah mereka. Tetapi tak lama kemudian ayah mereka juga meninggal karena sakit malaria.

“Ka...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Novel
Peri Padi
Encep Nazori
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Skrip Film
Sakura Barcelona
Yesno S
Flash
Tujuan Maut
Sathya Vahini
Cerpen
The Orphan
Susanti
Novel
Bronze
Yasmin (Gandoriah Love Story)
Halimah tusakdiah
Novel
Antara Kamu dan Guru BK
Mustofa P
Novel
Bronze
Air Mata yang Telah Mengering
Dewi Hastuti
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Novel
Fina
Anastasia BR
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Novel
Gold
PBC Nyanyian Anak Garuda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Rekomendasi
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno