Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Nyanyian Penyemangat Hidup
4
Suka
17,222
Dibaca

Lala membuka jendela kamarnya. Hari masih pagi. Di luar jendela tampak burung-burung bertengger di dahan pepohonan. Lala tersenyum memandang burung-burung itu. Lala sudah mengerti mengapa burung-burung itu selalu menunggunya membuka jendela kamar setiap pagi. Lala segera menyanyi.

Usai Lala menyanyi, burung-burung di pepohonan serempak terbang mendekat ke jendela kamar gadis yang cantik berambut panjang itu. Lala tersenyum bahagia melihat burung-burung itu.

“Kalian menyukai nyanyianku?” tanya Lala. “Aku senang kalau kalian menyukai nyanyianku. Kuharap kalian bersemangat menyambut hari yang indah ini. Aku ingin bersama kalian lebih lama lagi, tetapi aku harus pergi. Aku harus segera menemui Nyonya Martha.”

Burung-burung itu seperti mengerti ucapan Lala, lalu mereka pun terbang menjauh. Lala segera keluar kamar, lalu menuju ke rumah Nyonya Martha.

Nyonya Martha adalah pemilik toko roti terkenal, ia bekerja keras dan nyaris tak punya waktu untuk istirahat. Sudah beberapa tabib mencoba mengobati Nyonya Martha, tetapi tidak berhasil. 

Tampak Nyonya Martha terbaring lemas di ranjang, ia tampak sangat lelah. Lala menyanyikan sebuah nyanyian di dekat Nyonya Martha. Tak lama kemudian Nyonya Martha bangkit dari ranjang, wajahnya tampak ceria.

“Terima kasih, Lala. Nyanyianmu telah menyembuhkanku,” kata Nyonya Martha.

“Aku senang Nyonya sudah sembuh. Nyonya Martha perlu istirahat,” sahut Lala.

“Aku berharap bisa sering bertemu denganmu, Lala. Aku ingin mendengar kau menyanyi. Nyanyianmu sungguh membuatku bersemangat dan sembuh,” kata Nyonya Martha.

Di hari lain, Lala mendengar kabar bahwa, kuda Pak Thomas sedang sakit. Pak Thomas tidak bisa bekerja menarik pedati karena kudanya sakit. Lala segera pergi ke rumah Pak Thomas. Lala melihat kuda Pak Thomas meringkuk di sudut kandang. Kuda itu tampak sangat lelah. 

Lala segera menyanyikan sebuah nyanyian di dekat kuda itu. Tak lama kemudian kuda itu pun bangkit dan berdiri. Kuda itu mendekati Lala seakan ingin mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih, Lala. Entah, apa yang terjadi dengan kudaku. Mengapa dia kembali bersemangat setelah mendengar nyanyianmu, Lala?” tanya Pak Thomas.

“Kuda Pak Thomas terlalu lelah. Dia perlu istirahat,” jawab Lala.

Di perjalanan pulang, Lala bertemu orang-orang. Mereka bertanya kabar Nyonya Martha dan kuda Pak Thomas.

“Nyonya Martha dan kuda Pak Thomas sakit karena kelelahan. Mereka terlalu keras dalam bekerja. Manusia dan hewan perlu istirahat dan bersenang-senang. Mendengarkan nyanyian dapat membuat hati kita senang. Bekerja keraslah kalian, namun jangan lupa untuk istirahat. Hiburlah diri kalian dengan menyanyi. Jangan takut suara kalian jelek, yang penting kalian merasa terhibur. Menyanyi dapat membangkitkan semangat hidup kalian,” kata Lala.

Orang-orang mengerti. Sekarang, mereka menyempatkan untuk istirahat dan menyanyi setelah bekerja keras. Orang-orang pun bahagia dan menjalani hidup dengan penuh semangat. 

**SELESAI***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
SELAT GIBRALTAR
Manda Tiara Sani
Novel
Misi Cinta Paling Sulit Sedunia
Muhammad Haikal
Skrip Film
genuine laugh
diannafi
Skrip Film
Perempuan 3 Nama (skrip)
Ayeshalole
Skrip Film
SATIRE
Astri Anggraeni
Skrip Film
Hujan di Bulan September
Bayu Ilham Sula
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Writing is My First Love
d Curly Author
Skrip Film
Nge-Band! 110
Yorandy Milan Soraga
Skrip Film
Pangeran Charming (Twinflame)
Princess Cindy
Flash
Bronze
THANK YOU FOR YOUR LOVE
Nisa
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
SANGKAN PARANING DUMADI
Heru Patria
Skrip Film
warteg
Ainun
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Rekomendasi
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nama Istimewa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Mira & Skuter Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dua Cerita dalam 15 Menit
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyair dan Cerpenis Kampret
Sulistiyo Suparno