Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
1
Suka
2,403
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rukayah terjaga dari tidur. Ini malam keempat ia mendengar suara perempuan bersenandung dari arah pohon sawo di depan rumah. Ia turun dari ranjang, lalu berjalan berjingkat mendekati jendela kamar. 

Ia menyingkap sedikit tirai jen...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Potret Bintang
Stella Vania
Skrip Film
CINTA SINTA KEPADA RAMA TAK TERGANTIKAN
Herman Trisuhandi
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Novel
Bronze
Dergama
Nonashitha
Flash
Di Sisa Waktu Ibu
Jauza M
Flash
Bronze
Isi Lemari
verlit ivana
Novel
Bronze
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Origami
Winter_Sprite
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Flash
Malam Pertama Riana
Mario Matutu
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno