Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
2
Suka
2,465
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumi kerap melihat nenek duduk di kursi goyang di serambi rumah limasan kayu jati. Dengan mata terpejam, nenek melantunkan tembang-tembang Jawa. Suara nenek bening dan kadang melengking. Di telinga Rumi tembang-tembang itu seperti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nuellubis : Salam kenal juga, kak.
seperti apa hayo? hahaha.... salam kenal, dari author Tak Sambat
Rekomendasi dari Drama
Novel
Fina
Anastasia BR
Novel
Kita & Saling Part 1
Aneke Putri
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
SEGARA
Fianaaa
Flash
Bronze
Air Mata Bidadari
JWT Kingdom
Cerpen
Bronze
AKU BENCI AKU MUAK AKU DENDAM
Iman Siputra
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Flash
Berbagi Luka
Rizky VP Nusantara
Novel
Bronze
Di Balik Senja
Kepo Amat
Novel
Bronze
Akar Masalah
yurisa
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ice Cream for Share
Mizan Publishing
Novel
TAKSA
aksarabercerita
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno