Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
2
Suka
2,482
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumi kerap melihat nenek duduk di kursi goyang di serambi rumah limasan kayu jati. Dengan mata terpejam, nenek melantunkan tembang-tembang Jawa. Suara nenek bening dan kadang melengking. Di telinga Rumi tembang-tembang itu seperti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nuellubis : Salam kenal juga, kak.
seperti apa hayo? hahaha.... salam kenal, dari author Tak Sambat
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Kalahkan Aku dengan Cinta
Novianti
Novel
Akhir penemuan cinta
syaehoni
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Dekat
Scobydobap/J.lestari
Novel
Anterograde
Reynaldhi Galih
Cerpen
INFERNO
Rama Sudeta A
Cerpen
SURYA TAK MAU JADI MALIN
Ani Hamida
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Gold
KKPK Journey Of The Girls
Mizan Publishing
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bandara Changi tunggu Aku
Iis Siti Napisah
Novel
Rahasia Vidya (Who Am I)
Alvida_123
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Novel
Bronze
ZAIRA
Malini
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno