Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
2
Suka
2,640
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumi kerap melihat nenek duduk di kursi goyang di serambi rumah limasan kayu jati. Dengan mata terpejam, nenek melantunkan tembang-tembang Jawa. Suara nenek bening dan kadang melengking. Di telinga Rumi tembang-tembang itu seperti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nuellubis : Salam kenal juga, kak.
seperti apa hayo? hahaha.... salam kenal, dari author Tak Sambat
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
DANGERVILE
Pikacuu
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina
Mizan Publishing
Novel
Bronze
HAUPUKU
Kinarian
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
Bronze
Janji Sepasang Cincin ~Novel~
Herman Sim
Novel
One Persen Of People
Renita Sylvia
Novel
Bronze
Hari Bersama Raka
Mittah Latif
Novel
Middle East
Eureika Kezia Sakudu
Novel
Bronze
Secret Self
Tiffany Gouw
Komik
Bronze
Mimpi ku
Novita javanese
Novel
DANUM
Abroorza Ahmad Yusra
Novel
A-Teen
Zzardna
Novel
SUNRISE
Kala Hujan
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno