Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
2
Suka
2,305
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumi kerap melihat nenek duduk di kursi goyang di serambi rumah limasan kayu jati. Dengan mata terpejam, nenek melantunkan tembang-tembang Jawa. Suara nenek bening dan kadang melengking. Di telinga Rumi tembang-tembang itu seperti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nuellubis : Salam kenal juga, kak.
seperti apa hayo? hahaha.... salam kenal, dari author Tak Sambat
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Rahasia Elf
Yan Arya
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Novel
Promise, That You'll be Promise Me
Andhika Rivani
Novel
Gold
Burung Terbang di Kelam Malam
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Pengantin 98
Herman Sim
Novel
Bronze
Gerbang Ke Empat
Sena N. A.
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Bronze
RUMAH ANDINIE
YOHS SUWONDO
Novel
Bronze
Mei
Eko Hartono
Novel
Perfect
Cumiplutoo
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Novel
Bronze
Remember Winter
Maghfira Izani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno