Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
2
Suka
2,221
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumi kerap melihat nenek duduk di kursi goyang di serambi rumah limasan kayu jati. Dengan mata terpejam, nenek melantunkan tembang-tembang Jawa. Suara nenek bening dan kadang melengking. Di telinga Rumi tembang-tembang itu seperti...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@nuellubis : Salam kenal juga, kak.
seperti apa hayo? hahaha.... salam kenal, dari author Tak Sambat
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Life of Nadia - Original Version
mr. putri
Novel
Bronze
Kaligrafi untuk Sabrina
Bisma Lucky Narendra
Novel
Gold
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Novel
Relationswitch
Khnafia
Novel
Awas Jatuh Cinta
AyundaFransisOctavia
Novel
Cerita Sang Aktor
ab
Novel
Gold
BECOMING
Noura Publishing
Novel
Candramaya
Binta Munawaroh
Novel
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
Bronze
GEMINIAN
Maulina Prita
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Novel
Sepotong Kisah Mei Lien
Sylvia Damayanti
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno