Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Surat dari Penjara
0
Suka
2,149
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Demi menjaga stabilitas nasional, para maling berikrar bahwa keberadaan maling harus dipertahankan di muka bumi. Karena kami layak dianggap pahlawan, meski kami tak minta tanda jasa.

***

Semarang, 1 Agustus 1993.

Duduk di pojok perp...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Maafkan Aku Ayah
Muhammad Ridho
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Our Love Story
Siti Hafizah
Novel
Bronze
Kisah Tanpa Nama
Dinda Tri Puspita Sari
Komik
Bronze
A Warm Detour
Padithana
Novel
Bronze
We Need Shelter
winda aprillia
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Bronze
Tinggi dari Awan
Yesno S
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Novel
Gold
PBC Journey In Japan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Balada Kacung: The Frontline Warrior
Gie Salindri
Flash
Sembilan Ribu Bintang
Yovinus
Novel
MEMORI BUNGA DAISY
trianpn_
Rekomendasi
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno