Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pangeran di Bus Kota
0
Suka
2,283
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, 1999.

Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Searching True Love
Karen Agatha
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Skrip Film
LUBANG HILUM: TANDA LAHIR (SEASON 2)
Priy Ant
Flash
Bronze
Teguran Peristiwa
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Secangkir Utopia
verlit ivana
Novel
Bronze
Lintang Kelana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Little Sun
Ei
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Gold
The Age of Innocence
Mizan Publishing
Novel
Gold
Notes From Singapore
Mizan Publishing
Cerpen
the sunthree
Ais ahya nahira
Novel
Bronze
Bapak Tidak Pulang Lebaran Ini.
Yuniar Resti Swandayani
Novel
Remember Love
Jose Nathanael
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno