Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pangeran di Bus Kota
0
Suka
2,122
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, 1999.

Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
The Salad Days
Bentang Pustaka
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Flash
Egoisme adalah altruisme
Grimmer
Novel
TRAUMA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Bronze
BAHASA
SURIYANA
Flash
Bronze
BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUKKU DARIMU
Flora Darma Xu
Novel
Lullaby Untuk Lisa
Anisha Dayu
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Gold
KKPK Lets Sing with me
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
AKU BENCI AKU MUAK AKU DENDAM
Iman Siputra
Flash
Intimasi Imitasi
Kiiro Banana
Novel
DUA JIWA
Masda Raimunda
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno