Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pangeran di Bus Kota
0
Suka
2,401
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, 1999.

Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Rumah
(Nur) Rohayati
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Novel
Bronze
Perempuan Gagal
Anifa Hambali
Novel
Bronze
BONG LI MEI
Onet Adithia Rizlan
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
Seribu Surga Untuk Ibu
Esti Farida
Novel
Wine & Water
Okia Prawasti
Flash
Nicotiana Tabacum
Keyda Sara R
Novel
SMA Marsh: Lady Xen Franciska
Fadila Nur Latifah
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari
Novel
Enigmatic Soul
Nanas-imnida
Komik
Little Things
Alfi Zakira
Skrip Film
SUNSHINE (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno