Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pangeran di Bus Kota
0
Suka
2,288
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, 1999.

Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Pisang Tidak Berbuah Dua Kali
Maulidan Rahman S
Novel
Bronze
Arca, Alien, dan Bunga Daisy
Deasy Wirastuti
Novel
Gold
PCPK Dance Dance Dance
Noura Publishing
Novel
Dibalik Peluh Ibu
Mahliana
Novel
Bronze
Cerita Hidup Irawan Bersaudara
Jenny C Blom
Novel
Gold
Call Me Miss J
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Kesuksesan Anak Pertama
cia
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Pretty Thing
clearesta nathania
Novel
Gold
Lady Susan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
halunation
Zaura J
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Novel
Perempuan & Sayap Pelindung
Dwi Kurnia 🐻‍❄️
Novel
Tuan Lori
Adinda Amalia
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno