Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pangeran di Bus Kota
0
Suka
2,297
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, 1999.

Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
FREEZE HEART
rekhasandy
Novel
Bronze
KARMA PALA
Tri harnanik atas asih
Novel
Cinta Tanpa Mustahil
Syamsul Ma'arif
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Di Atas Atap
izul rahman
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Bronze
3 tahun yang berbeda
Yuwo
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Novel
Bronze
Setan Kecil, Cinta dan Kebijaksanaan Monyet
Joeviano Pinandel
Novel
Titik Nadir
Syafaa Dewi
Novel
(Un)Privilege
Anindita Putri T
Novel
Bronze
Dialah Kamu
An-nisa Putri Errohman
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Novel
Bronze
Secangkir Rasa Cukup
Martha Melank
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno