Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Tanda Tangan
11
Suka
7,424
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Permisi, mau titip dokumen untuk ditanda tangan Pak Wiyatmo.”

Aku yang sedang sibuk mengurus dokumen-dokumen di atas meja yang sudah beberapa jam tidak juga selesai, sempat tersentak dengan suaranya yang muncul dengan tiba-tiba.

Sebagai seorang sekretaris, salah satu tugas yang harus aku kerjakan memang berputar pada dokumen dan segala macam hal yang harus ditanda tangani oleh atasanku, Pak Pranoto.

“Oh, oke.” Jawabku seadanya.

Dia tersenyum dan berdiri tanpa mengatakan apa pun sambil terus memegangi dokumen di tangannya.

Aku mengernyit menatap pria yang tingginya sekitar 10 senti di atasku itu dengan wajah tertutup masker dan menunjukkan sepasang mata yang tampak sedang tersenyum.

“Oke.” Kataku mengulang jawabanku sebelumnya.

Dia tidak bergerak. Mematung di tempatnya seperti sebuah patung yang diukir dengan seksama sehingga bisa menunjukkan matanya yang tersenyum.

Aku masih tidak mengerti kenapa pria di hadapanku ini tidak juga memberikan dokumennya yang dia sebut perlu untuk ditanda tangani.

“Jadi ditanda tangan?” tanyaku dengan wajah bingung yang tersembunyi di balik masker yang aku pakai sejak pagi.

“Iya, kalau Pak Wiyatmo udah tanda tangan, tolong kabari ya.” Katanya setelah akhirnya menyerahkan dokumen di tangannya.

Aku menatapnya yang melangkah pergi meninggalkan mejaku dan aku berusaha untuk kembali fokus pada pekerjaan yang sedang aku kerjakan sambil mengingat-ingat apa lagi yang harus aku kerjakan.

Setelah menyelesaikan separuh dokumen di atas meja, aku membuka dokumen yang diberikan oleh pria tadi kemudian mengernyit untuk yang kedua kalinya.

Pak, boleh saya minta ijin untuk meminta anak perempuan Bapak sebagai pendamping hidup saya?

Aku kembali menatap pintu tempat itu sebelumnya keluar.

“Permisi, mau titip dokumen untuk ditanda tangan Pak Wiyatmo.”

Suaranya kembali terngiang di telingaku, menarik bibirku ke kedua sudut pipi membentuk sebuah senyuman, yang lagi-lagi tersembunyi di balik masker yang aku pakai.

Pak Wiyatmo, adalah nama bapakku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bukan Selamat Tinggal Yasmin
Sandra Arq
Flash
Tanda Tangan
Haru Wandei
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Novel
Bronze
Laraku Pilumu
Nurul Arifah
Novel
Gold
Sembilu
Bentang Pustaka
Flash
Kunjungan Kekasih
Aiyu A gaara
Novel
Gold
Juvenilia
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Di Desanya Cinta Juga Begitu
Lian lubis
Novel
Gold
Sequence
Bentang Pustaka
Novel
R2 : AKU • DIA
PinkGreen_0718
Novel
Istriku Cacat, Istriku Malang
Shinee
Novel
Buffy gal
SOS (Share Our Story)
Novel
Bronze
You X
A. Djoyo Mulyono
Novel
Bronze
Love is Dangerous
Juya
Novel
Gold
Placebo
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Tanda Tangan
Haru Wandei
Flash
Sarapan Untuk Suamiku
Haru Wandei
Flash
Happy Birthday, Baby
Haru Wandei
Flash
Foto Keluarga
Haru Wandei
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Surup
Haru Wandei
Novel
Dimas
Haru Wandei