Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gaslighting
3
Suka
16,156
Dibaca

"Itu gara-gara kamu! Kamu terus bilang aku suka dia kan?! Gara-gara kamu bilang kayak gitu terus!!!"

Aku terkejut. Mataku terbelalak. Bagaimana dalam sekejap itu menjadi kesalahanku?! Aku tersenyum. Rasa sakit ini benar-benar menamparku dan menyadarkanku. Ini adalah hari dimana aku benar-benar memutuskan untuk mengakhirinya.

Aku meninggalkannya. Tanpa sepatah katapun. Dan dengan bodohnya mengamini, bahwa itu adalah ulahku. Melupakan fakta bahwa sudah lebih dari setahun kisah cinta ini dilanda badai karna ulahnya. Bukan aku. 

Aku termenung. Dan kata-kata itu terus terngiang di dalam diriku. Bagaimana bisa aku yang membuatmu jatuh cinta padanya? Bagaimana bisa aku yang katanya kau cintai, membuatmu mencintai orang lain? Aku tidak memahaminya.

Aku memutuskan membuka ponselku. Tanpa pikir panjang. Aku membuka kontak wanita itu. Wanita yang katanya lebih bisa menjaga laki-laki.

Hai, aku dan dia udahan. Kayaknya dia suka banget sama kamu, jadi mending kamu jadian aja sama dia.

Aku mengingatnya. Mengirimi wanita itu dengan kalimat panjang. Tapi itu intinya. Intinya aku ingin mereka bersama. Dan berhenti menggangguku. Ya, mereka berdua yang tidak tau tentang isi hatinya itu, terus menggangguku. Membuatku resah. Dan menyeretku ke dalam kisah cinta gila ini. Sungguh pengecut.

Belum ada balasan. Aku berharap si jalang itu meminta maaf. Tapi, kau tau. Penjahat selalu tidak tau malu. Jadi pesan yang aku terima adalah.

Makasih Mbak.

Aku tersenyum. Sekarang aku benar-benar menyadari dimana posisiku, dan posisi mereka berdua. Mereka adalah komplotan tak tau diri. Brengsek dan Jalang memang satu kesatuan. Aku seharusnya menyatukan mereka lebih awal.

Tidak ada air mata setelah putus dengannya. Ini lebih menenangkan dan menyenangkan. Dari apa yang aku bayangkan sebelumnya. Kini aku tak punya hak lagi atas dirinya. Tapi, anehnya aku merasa lega.

Beberapa tahun kemudian aku mengenal istilah gaslighting. Aku hampir saja tertawa. Ini melegakan bagaimana bisa aku akhirnya memahami tindakan manipulatif yang telah dilakukan oleh si brengsek itu. Walaupun sangat menguras tenaga, aku lega aku telah berhasil melepaskan diri darinya. Dan berhasil membuat mereka bersama hingga saat ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Luka yang Tak Pernah Sembuh
Eunike Hanny
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Novel
Kata Mamak
elesia maria tamba
Skrip Film
Aku, Kamu, Dia , dan Mereka Adalah Kita
Neo Kaspara Widiastuti
Skrip Film
Malam Keberuntungan
Refy
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Novel
Teman Lamaku
Yaraa
Flash
Ketika
Ilestavan
Cerpen
Bronze
Jaket Merah di Kursi Taman
alifa ayunindya maritza
Skrip Film
Terima kasih
Muhammad Sastria A
Skrip Film
genuine laugh
diannafi
Flash
Bronze
Selamat Jalan Papa
Herman Sim
Flash
Bronze
Hujan di Bulan September
Wulan Kashi
Cerpen
Bronze
Sigod dan Rahasia Kebunnya, Ketika Tanaman Berbicara
go han
Novel
TOXIC
Rain Emmeline
Rekomendasi
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Flash
Falling
zahwa arifin