Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gaslighting
3
Suka
9,316
Dibaca

"Itu gara-gara kamu! Kamu terus bilang aku suka dia kan?! Gara-gara kamu bilang kayak gitu terus!!!"

Aku terkejut. Mataku terbelalak. Bagaimana dalam sekejap itu menjadi kesalahanku?! Aku tersenyum. Rasa sakit ini benar-benar menamparku dan menyadarkanku. Ini adalah hari dimana aku benar-benar memutuskan untuk mengakhirinya.

Aku meninggalkannya. Tanpa sepatah katapun. Dan dengan bodohnya mengamini, bahwa itu adalah ulahku. Melupakan fakta bahwa sudah lebih dari setahun kisah cinta ini dilanda badai karna ulahnya. Bukan aku. 

Aku termenung. Dan kata-kata itu terus terngiang di dalam diriku. Bagaimana bisa aku yang membuatmu jatuh cinta padanya? Bagaimana bisa aku yang katanya kau cintai, membuatmu mencintai orang lain? Aku tidak memahaminya.

Aku memutuskan membuka ponselku. Tanpa pikir panjang. Aku membuka kontak wanita itu. Wanita yang katanya lebih bisa menjaga laki-laki.

Hai, aku dan dia udahan. Kayaknya dia suka banget sama kamu, jadi mending kamu jadian aja sama dia.

Aku mengingatnya. Mengirimi wanita itu dengan kalimat panjang. Tapi itu intinya. Intinya aku ingin mereka bersama. Dan berhenti menggangguku. Ya, mereka berdua yang tidak tau tentang isi hatinya itu, terus menggangguku. Membuatku resah. Dan menyeretku ke dalam kisah cinta gila ini. Sungguh pengecut.

Belum ada balasan. Aku berharap si jalang itu meminta maaf. Tapi, kau tau. Penjahat selalu tidak tau malu. Jadi pesan yang aku terima adalah.

Makasih Mbak.

Aku tersenyum. Sekarang aku benar-benar menyadari dimana posisiku, dan posisi mereka berdua. Mereka adalah komplotan tak tau diri. Brengsek dan Jalang memang satu kesatuan. Aku seharusnya menyatukan mereka lebih awal.

Tidak ada air mata setelah putus dengannya. Ini lebih menenangkan dan menyenangkan. Dari apa yang aku bayangkan sebelumnya. Kini aku tak punya hak lagi atas dirinya. Tapi, anehnya aku merasa lega.

Beberapa tahun kemudian aku mengenal istilah gaslighting. Aku hampir saja tertawa. Ini melegakan bagaimana bisa aku akhirnya memahami tindakan manipulatif yang telah dilakukan oleh si brengsek itu. Walaupun sangat menguras tenaga, aku lega aku telah berhasil melepaskan diri darinya. Dan berhasil membuat mereka bersama hingga saat ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Skrip Film
Karena Darah Kita Sama, Allaniseiza
ryunee
Skrip Film
Aktor
Nehemia Berith
Skrip Film
Titik, kemewahan sederhana.
Delpiariska
Flash
Malam Pertama Riana
Mario Matutu
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Cerpen
Bronze
Sahabatmu, Selingkuhanku
gustiana
Novel
W R A P P E D
Anantya Ilma
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Elegi Bulan
Puan Purnama
Novel
Gold
PCPK I Will Always Love You
Noura Publishing
Skrip Film
TOPENG VANILA
Evi Octavia Setiani
Flash
Bronze
Pendongeng Keliling
Sulistiyo Suparno
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Rekomendasi
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Flash
Falling
zahwa arifin