Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Gaslighting
3
Suka
10,670
Dibaca

"Itu gara-gara kamu! Kamu terus bilang aku suka dia kan?! Gara-gara kamu bilang kayak gitu terus!!!"

Aku terkejut. Mataku terbelalak. Bagaimana dalam sekejap itu menjadi kesalahanku?! Aku tersenyum. Rasa sakit ini benar-benar menamparku dan menyadarkanku. Ini adalah hari dimana aku benar-benar memutuskan untuk mengakhirinya.

Aku meninggalkannya. Tanpa sepatah katapun. Dan dengan bodohnya mengamini, bahwa itu adalah ulahku. Melupakan fakta bahwa sudah lebih dari setahun kisah cinta ini dilanda badai karna ulahnya. Bukan aku. 

Aku termenung. Dan kata-kata itu terus terngiang di dalam diriku. Bagaimana bisa aku yang membuatmu jatuh cinta padanya? Bagaimana bisa aku yang katanya kau cintai, membuatmu mencintai orang lain? Aku tidak memahaminya.

Aku memutuskan membuka ponselku. Tanpa pikir panjang. Aku membuka kontak wanita itu. Wanita yang katanya lebih bisa menjaga laki-laki.

Hai, aku dan dia udahan. Kayaknya dia suka banget sama kamu, jadi mending kamu jadian aja sama dia.

Aku mengingatnya. Mengirimi wanita itu dengan kalimat panjang. Tapi itu intinya. Intinya aku ingin mereka bersama. Dan berhenti menggangguku. Ya, mereka berdua yang tidak tau tentang isi hatinya itu, terus menggangguku. Membuatku resah. Dan menyeretku ke dalam kisah cinta gila ini. Sungguh pengecut.

Belum ada balasan. Aku berharap si jalang itu meminta maaf. Tapi, kau tau. Penjahat selalu tidak tau malu. Jadi pesan yang aku terima adalah.

Makasih Mbak.

Aku tersenyum. Sekarang aku benar-benar menyadari dimana posisiku, dan posisi mereka berdua. Mereka adalah komplotan tak tau diri. Brengsek dan Jalang memang satu kesatuan. Aku seharusnya menyatukan mereka lebih awal.

Tidak ada air mata setelah putus dengannya. Ini lebih menenangkan dan menyenangkan. Dari apa yang aku bayangkan sebelumnya. Kini aku tak punya hak lagi atas dirinya. Tapi, anehnya aku merasa lega.

Beberapa tahun kemudian aku mengenal istilah gaslighting. Aku hampir saja tertawa. Ini melegakan bagaimana bisa aku akhirnya memahami tindakan manipulatif yang telah dilakukan oleh si brengsek itu. Walaupun sangat menguras tenaga, aku lega aku telah berhasil melepaskan diri darinya. Dan berhasil membuat mereka bersama hingga saat ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
SHIKI -Halaman Pertama-
Kosong/Satu
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Novel
Case in You
Rizki Wulan Ramdini Arbi
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Novel
Gold
PCPK Online Bestfriend Offline Enemy
Noura Publishing
Skrip Film
Sinar untuk Genta (Script)
Rika Kurnia
Skrip Film
SISA KEMARIN
ranti ris
Skrip Film
Romantika
Wahid Irawan
Flash
Percakapan di Atas Gedung
Cheri Nanas
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Novel
PTSD
diana rahmatika
Skrip Film
Luka Tanpa Asa
Aijin Isbatikah
Skrip Film
Skrip pertama dari hati untuk mimpi
UBI Master
Flash
Jalan, Yuk!
hyu
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Rekomendasi
Flash
Gaslighting
zahwa arifin
Flash
Falling
zahwa arifin