Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Elezier
7
Suka
1,232
Dibaca

"Tuan Elezier, sidang akan segera dimulai, apa anda sudah siap?".

"Berbicaralah hanya kepada pengacaraku Tuan Hakim, aku punya hak untuk diam".

"Hahahahahaha". Seisi ruangan sidang tertawa terbahak-bahak, mereka menunjuk-nunjuk kearah Tuan Elezier kemudian saling berbisik satu sama lain. Hakim memukul-mukul meja meminta para hadirin untuk diam.

"Pak..pak...pak...Tenang-tenang, kuharap semua tenang. Ini bukan duniamu Tuan Elezier, pengadilan kami tidak menerima pengacara untuk para terdakwa. Tidak ada pembelaan dalam bentuk apapun. Anda sendirian, benar-benar sendirian. Kejahatan yang anda lakukan telah mengirim anda ke sini. Mereka muak dengan segala tipu daya dimana kebohongan dan kejujuran tidak ada pembatas yang pasti, direkayasa, dibuat saling tumpang tindih dengan berbagai kepentingan dan ancaman nyawa".

"Tuan Hakim, kau jangan semena-mena, silahkan hubungi pengacaraku dan satu lagi, jangan menuduhku tanpa alat bukti apapun, anda bisa saya tuntut!".

"Hahahahahahaha". Seisi ruangan kembali tertawa dan untuk kedua kalinya Hakim kembali memukul-mukul meja. "Pak..pak..pak...".

"Sudah kubilang Tuan Elezier, ini bukanlah duniamu! Pengawal, tunjukkan kepadanya sekarang". Ucapan Hakim merujuk kepada tirai besar berwarna biru, tirai penutup antara dinding kaca dan gedung tempat persidangan berlangsung. Dengan langkah tegap dua orang pengawal berseragam lengkap melangkah menuju tirai itu. 

"Apa yang ada dibalik tirai itu akan meruntuhkan segala kesombonganmu Tuan Elezier. Kau tidak punya kuasa apa-apa di sini. Pengawal!!!".

Dengan sekejab dua orang pengawal itu menyingkap si tirai raksasa, terpampang lah pemandangan yang tidak pernah dilihat Tuan Elezier sebelumnya, ia terbelalak, tubuhnya bergetar, mulutnya komat-kamit, ketakutan yang teramat sangat terlihat dari keringat dingin yang mulai mengucur sangat deras di wajahnya.

"Selamat datang di Alabarza tuan!".

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (5)
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Elezier
Adel Romanza
Flash
Penebok
Chairil Anwar Batubara
Flash
Bronze
Pembuktian Berakhir Jebakan
Gia Oro
Novel
F[R]IKSI
Mas AldMan113
Novel
Bronze
Rama's Story : Gita - Death Sentence
Cancan Ramadhan
Novel
DEKUT MERPATI PEMURUNG--The Mourning Dove Calling
Hans Wysiwyg
Novel
Gold
Frankenstein
Mizan Publishing
Novel
Gold
Into the Water
Noura Publishing
Skrip Film
Stupid Idea My Family
fadila annisak
Novel
Bronze
Find You
Sonya Mega Flourensia
Cerpen
Bronze
KKSF #5 Desir Angin, Gemuruh, Langkah Kaki
Adnan Fadhil
Cerpen
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Novel
Hilang di Suatu Pagi
Hasdevi A. Dradjat
Komik
EVANESCENCE
Magnific Studio
Flash
Bronze
Aku Koruptor
C. Gunharjo Leksono
Rekomendasi
Flash
Elezier
Adel Romanza
Cerpen
Jus Apel
Adel Romanza
Flash
Yellow #2
Adel Romanza
Cerpen
Bronze
Sesal
Adel Romanza
Flash
Hati si Penyendiri
Adel Romanza
Flash
Yellow #1
Adel Romanza
Novel
Supermoon
Adel Romanza