Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Tegar simanusia yang tidak menampik kemunafikannya. Matanya ditutup & dibutakan oleh rasa cinta & sayang. Semua kesalahan yang dilihat akan dimakluminya. Ya, tegar memanglah seorang yang hipokrit. Tegar yang mencintai seorang kekasih, mendapatkan rasa luka yang dalam dari seorang wanita yang telah dilamar. Sang kelasih saling membalas godaan dengan orang asing dihidup mereka.
Tegar masih menutup mata dibutakan oleh rasa sayang. Masih berfikir semua ini adalah cobaan semata. Inilah kemunafikan tegar, menutup mata seakan semuanya hanyalah mimpi. Apapun yang terjadi tegar masih berusaha bertahan dengan rasa sayangnya. Namun, semuanya terulang kembali. Sang kekasih berdalih ini adalah koneksi dengan pria yang sama. Sungguh hebat dirimu menutupi segala kemunafikan ini. Tegar hanya bisa diam menahan segala emosi & amarahnya.
Waktu demi waktu telah berlalu. Beberapa minggu menjelang tegar bersama orangtuanya untuk melamar sang kekasih. Mereka selalu diterpa berbagai macam pertikaian & cobaan. Hingga akhirnya tegar menyampaikan rasa pamit kepada orangtua sang kekasih. Lantunan kata maaf terucap dengan suara bergetar dari sang ayah. Meminta maaf atas semuanya & meminta maaf atas nama anaknya. Tegar hanya mangusap wajahnya yang telah dibanjiri air mata. Tuhan terima kasih telah mempertemukanku dengan keluarga yang baik hati.
Disaat itu juga tuhan menunjukkan jalannya. Tidak sampai satu minggu dari kejadian sedih ini. Dirimu mendekati & menerima pria yang menjadi masalah dimasa lalu mereka. Ya dia kini menjadi kekasih barumu dengan begitu cepat & mudahnya. Tuhan maha baik telah menunjukkan kepada tegar akan kemunafikan sang kekasih. Mencoba ikhlas & menerima segala yang terjadi memang sanga sulit. Tegar yang menjadi rapuh harus pasrah dengan segalanya. Ia hanya bisa meneriakkan amarahnya “kalian adalah pasangan brengsek!!”.
Apapun yang terjadi semuanya tidak bisa diperbaiki olehnya. Sesakit hati apapun tegar, akan selalu mendo’akan yang terbaik untuk mereka. Tidakkah kalian memiliki harga diri? tidakkah kalian sadar diri Membenarkan segala kesalahan ini. Ini adalah fakta & kenyataan yang dialami tegar, bukan hanya narasi semata. Membenarkan suatu kesalahan & kemunafikan bukanlah menjadikannya sesuatu yang mulia. Fakta yang terjadi didepan mata bukanlah suatu bisa ditutupi menjadi dusta. Semoga dirimu tidak menutup diri akan segala kenyataan yang ada.
Kehausan akan validasi terhadap apa yang telah terjadi tidak akan membuatmu menjadi benar. Semuanya hanyalah sebuah kedok untuk menutupi kesalahan. Lebih baik jujur dari pada termakan oleh dusta. Hipokrit adalah kata yang pantas tegar ucapkan untukmu. Oh tuhan yang maha kuasa, do’a yang terbaik kupanjatkan untuk mereka. Semua kebaikanmu tidak akan pernah kulupakan. Akan kujadikan kenangan baik dalam hidupku. Menjadi dongeng yang akan selalu menemani tidurku.