Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
0
Suka
1,973
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Partinah sudah memasak daging ayam serundeng, sambal tomat, dan lalapan mentimun. Ini hari istimewa. Tak lama lagi Dalimin, suaminya, akan pulang membawa amplop tebal, lebih tebal dari bulan lalu.

 

Sebenarnya dengan amplop teba...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
DI TITIK 8760
Dalilah Razan, Rauf Adila
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Anne of Green Gables
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Alunan Langkah
Wida Ningsih
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Novel
Bronze
Money Baby
Naomi Saddhadhika
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Flash
Hasi sudah mati
Syashi Ammar
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Kukira, Sendiri itu Asyik
Rina F Ryanie
Flash
Song For You
Liz Lavender
Flash
Pengertian Cinta
AlifatulM
Flash
Bronze
Mimpi yang Tercerai
Glorizna Riza
Novel
Langkah Cinta
YanuarSandieWijaya
Novel
Sepi dan Emosi
Senna Simbolon
Rekomendasi
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno