Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cemburu yang Aneh
1
Suka
2,520
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di Pasar Senggol, Erika Mayasari melihat mesin ketik di lapak majalah bekas langganannya. Ia tertarik lalu menawarnya. Bersoraklah hati gadis itu ketika pulang menenteng mesin ketik. 

Malam ketika rumah sudah hening, Erika menggun...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Nur Fitriani
Flash
Terlanjur #02
Tanti Ardiana
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
Bronze
Menoreh Luka di Hati
Handi Yawan
Novel
Gold
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Novel
Gold
3 Little Angels
Mizan Publishing
Novel
Luka, Luka, dan Luka
Dewanto Amin Sadono
Cerpen
Bronze
BULAN YANG TERLEPAS
sri wintala achmad
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Novel
Bronze
Dokter dan Chef
Maria Goreti
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Novel
Unmeasured Bread
zeytanzil
Novel
Kesempatan Kedua untuk Saling Menemukan
Jane Lestari
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno