Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
0
Suka
2,366
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Perkara mengintip malam pengantin, hanya Sulton ahlinya. Bila ada tetangga menikah, maka saya, Hamid, Fajar, dan Krisnawan begadang sampai dini hari di pos ronda menunggu Sulton datang. Ketika Sulton datang, kami bertanya menggebu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Komik
Sebuah Warna
Muucing
Novel
LILIAN AND HER FEAR
Mira Pasolong
Novel
Gold
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
The Lost Puzzle
BOne
Novel
Surat Tanpa Tanda Titik
Ati Raah
Novel
Telinga
Mala Armelia
Novel
Hello Cakrawala [Novel]
Diyanti Rita
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Flash
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
Mega Yohana
Flash
Centang dua
Karla SB
Novel
Gold
I Love Cat
Mizan Publishing
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno