Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Semua Hari Baik
0
Suka
2,240
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bus bergerak meninggalkan halte tua. Gandari mengamati kursi-kursi yang kosong, lalu memilih kursi di dekat pintu belakang. Sebelum duduk, Gandari melempar pandangan sejenak ke arah halte, melihat perempuan tua melambaikan tangan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Novel
Gold
Tuhan yang Kesepian
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jodoh Dari Surga
Eko Hartono
Novel
Bronze
Malaikat Bermata Hazel
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
I'm Ok Without You
IntifaahMochammad
Novel
Gold
Allah, You are My Everything
Mizan Publishing
Novel
Bronze
NEGERI SERIBU BIDADARI
Embart nugroho
Novel
Gold
Kuntum-Kuntum Surga
Mizan Publishing
Novel
Gold
Air Mata Cinta
Coconut Books
Novel
Bronze
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Jodoh Untuk Adel
NURHIDAYAH
Novel
Selepas Hujan
Makrifatul Illah
Novel
Gold
Allah Tidak Cerewet seperti Kita
Noura Publishing
Novel
Gold
Jihad Julia
Mizan Publishing
Novel
Gold
Istri Kedua Gus
Falcon Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Poligami
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno