Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Semua Hari Baik
0
Suka
2,312
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bus bergerak meninggalkan halte tua. Gandari mengamati kursi-kursi yang kosong, lalu memilih kursi di dekat pintu belakang. Sebelum duduk, Gandari melempar pandangan sejenak ke arah halte, melihat perempuan tua melambaikan tangan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia
Noura Publishing
Novel
Bronze
Lyra's Love Journey
Mikyala
Novel
Gold
HIJABLICIOUS
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jingga Ambang
Gia Oro
Novel
Bronze
Embun di Atas Daun Maple
Hadis Mevlana
Novel
Gold
On the Way to Jannah
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Bisnis ala Nabi: Teladan Rasulullah Saw. dalam Berbisnis
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Pintu Tauhid
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Wanita Pilihan
Julia Rosyad
Novel
Bronze
The Prophet
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Perempuan Suamiku
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Penjara Suci Tempat Menempa Diri
LISANDA
Novel
Bronze
Faisal & Nisa ~ Karena Cinta Bukan Sebatas Kata-kata
Ummu Salamah Ali
Cerpen
Di Balik Tirai
Reda Rendha Deviasri
Rekomendasi
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno