Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Semua Hari Baik
0
Suka
2,193
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bus bergerak meninggalkan halte tua. Gandari mengamati kursi-kursi yang kosong, lalu memilih kursi di dekat pintu belakang. Sebelum duduk, Gandari melempar pandangan sejenak ke arah halte, melihat perempuan tua melambaikan tangan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Rossa: Rembulan di Balik Kabut
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Menjemput Cinta
Daud Farma
Novel
Bronze
Godaan Sang Mantan
Biru Tosca
Novel
Gold
Sukses di Usia Muda, Harga Mati
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kumpulan Cerpen Islami
silvi budiyanti
Novel
Gold
Menata Hati Selepas Luka
Mizan Publishing
Novel
Gold
Aku Tak Sempurna
Mizan Publishing
Novel
Suami titipan
Sriwahhh
Cerpen
Bronze
History of A City
DMRamdhan
Novel
Gold
Secangkir Teh dan Sepotong Ketupat
Mizan Publishing
Novel
Romantic Destination (Found You)
Alita
Novel
Gold
Jejak-Jejak Islam
Bentang Pustaka
Novel
Gold
No More Broken Heart
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bukan Cerita Novel
Rizkinasha
Rekomendasi
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Wanita Nakal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno