Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
1
Suka
2,523
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dari warung angkringan dekat halte Jalan Rendevo, saya telah memungut banyak berita. Malam ini bertambah lagi koleksi berita yang saya dapatkan; tentang pelukis buta.

Seperti malam-malam yang lalu, si pembawa berita adalah Joko P...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Love & Gelato
Noura Publishing
Novel
Bronze
Inikah CintaMu Tuhan? (Novelette Baru)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Na!
TYSPS
Novel
Bronze
ANATA DAKE
Yattis Ai
Novel
Memories of Her Body
Gunawan Wicaksono
Novel
Bu Dosen, Please Be Mine!
Reni Hujan
Novel
Singgah
Tia Mariadi
Novel
Gold
Caramel Macchiato
Bentang Pustaka
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Novel
Bronze
KHANZA
Nisayu
Novel
Bronze
Bolehkah aku jadi imammu
Nadilla Karisya agustin
Novel
Padaku ( 나에게 )
Alif
Novel
Rindu Yang Tak Pernah Diam
Iir
Novel
Dari ANRES untuk SHENA
Devi Jum'atika
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno