Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Adel Tersayang
3
Suka
3,785
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Amin memandang adik perempuan nya yang tertunduk malu, perasaan Amin amat bahagia, juga merasakan perih yang amat dalam. Bagaimana tidak, ia baru diberitahu ibunya jika selain dua saudaranya ia juga memiliki seorang saudari, dan s...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@mahmud. malah doa. πŸ˜­πŸ˜‚
Amin...🀲
@Yutanis. Yup, Adel yang asli bukan yang selama ini ada di samping Amin. 😁
Ya Tuhan, Adel.... 😣😣😣 Kak... aduh gimana ya. Ini ngeri sih😭😭😭
@nur iya. kasian. 😭🀣
@barbie iya. padahal adiknya masih sehat wal'afiat. 😁
Serem, miris, kesian😭
Kasihan si Amin...
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Egi David Perdana
Flash
Who Is?
Via S Kim
Flash
Anak Kecil dibalik lemari
anaibeterbangan
Cerpen
Bronze
psychosis.
Faisal Susandi
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Novel
Rante Aji
Arumdalu
Flash
Surup
Haru Wandei
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Cerpen
Bronze
Tulang Kelinci
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Surti
Herman Sim
Flash
Teror Kawan Sekamar
Hendra Wiguna
Cerpen
Rencana
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Deso pager lawang
Ciplukzz
Rekomendasi
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Destiny
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Pandanglah Langit Di Atas Sana, Maru!
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Airmata Derita
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Judulnya Nanti, Ya!
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Paris, 4 Mei
Egi David Perdana
Skrip Film
Remuk
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Berharga
Egi David Perdana
Skrip Film
Buih Pikiran
Egi David Perdana
Skrip Film
Pahit
Egi David Perdana