Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
30 Hari Bulan September
0
Suka
1,835
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Aku akan ke Moscow September ini! Mengungsi dengan para senior organisasiku. Jakarta semakin genting dan membatasi pergerakan kami! Bung Presiden juga belum tertebak gerakannya!" Di pekarangan kebun penuh bunga merah dan putih, l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
✨🌹🤍🦋🌈🌺🌷🌻💮🌸
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Jangan Menungguku
Laila NF
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Flash
The Wizard
Kiko
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Novel
Bronze
Dialektika Mei
Lukita Lova
Novel
Bronze
Ambang Senja
indra wibawa
Novel
Bronze
Matahari Lembah Cawan
sri wintala achmad
Novel
Gold
KKPK Aku Calon Presiden
Mizan Publishing
Cerpen
Somalia yang Tercabik
Novia Syahidah Rais
Novel
Gold
Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Novel
Bronze
Aku dan kisahku
Muhammad Nasrulami
Novel
Gold
Tiga Sandera Terakhir
Noura Publishing
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Rekomendasi
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani