Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
30 Hari Bulan September
0
Suka
2,024
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Aku akan ke Moscow September ini! Mengungsi dengan para senior organisasiku. Jakarta semakin genting dan membatasi pergerakan kami! Bung Presiden juga belum tertebak gerakannya!" Di pekarangan kebun penuh bunga merah dan putih, l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
✨🌹🤍🦋🌈🌺🌷🌻💮🌸
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Novel
Putri Eng Kian Sang Permaisuri
widyarini
Novel
Dahlia Merah di Penghujung Abad
tuhu
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Bronze
Keris Bima Sakti: The Return Of Jena Teke
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
Gold
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Novel
Tahu-tahu Jodoh
anonymous pout
Flash
Ik ben de Verrader
Ika Karisma
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
PARADESHA
Rida Fitria
Rekomendasi
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani