Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
30 Hari Bulan September
0
Suka
1,875
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Aku akan ke Moscow September ini! Mengungsi dengan para senior organisasiku. Jakarta semakin genting dan membatasi pergerakan kami! Bung Presiden juga belum tertebak gerakannya!" Di pekarangan kebun penuh bunga merah dan putih, l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
✨🌹🤍🦋🌈🌺🌷🌻💮🌸
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
GARA-GARA PINJOL
HERLIYAN BERCO
Novel
Bronze
MEMORI 2,5 DEKADE
Rizqiyanabila
Novel
Bronze
Dermaga
Yohana Indriani
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Gold
Ini Bukan Kudeta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
JEJAK LANGKAH BAPAK
Embun Pagi Hari
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
KITAB BUMI LANGIT
Ade Imam Julipar
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Novel
Bronze
Melawan Lupa Mereka Bilang Ayahku Penghianat
Emma Kulzum
Rekomendasi
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani