Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
Bronze
30 Hari Bulan September
0
Suka
1,909
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Aku akan ke Moscow September ini! Mengungsi dengan para senior organisasiku. Jakarta semakin genting dan membatasi pergerakan kami! Bung Presiden juga belum tertebak gerakannya!" Di pekarangan kebun penuh bunga merah dan putih, l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
✨🌹🤍🦋🌈🌺🌷🌻💮🌸
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Novel
Bronze
Mozaik Duka
AmertaSandyakala
Novel
Gold
Digital Nation Movement
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Bronze
Juni Berdarah Pasca-Reformasi
Hariyadi Eko Priatmono
Novel
Gold
Ahok
Noura Publishing
Novel
Bronze
PARADESHA
Rida Fitria
Novel
Bronze
KAMU
Savana Radiani
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Flying High
Mizan Publishing
Novel
Bronze
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Johanis Flegon Ph Henukh
Novel
DIVIDE ET IMPERA
Sastra Introvert
Novel
Bronze
SANDWICH
Richi Rizkya
Rekomendasi
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani