Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
0
Suka
1,744
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sedan merah itu ada di sana. Di antara mobil lain di pelataran parkir sebuah masjid. Jendela depan mobil itu terbuka separo, menampakkan sepasang mata resah dari seorang gadis yang gelisah. Segumpal asap rokok menyelusup ke luar j...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gelinang
Hasan Danakum
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Warna-Warna Mirna
Dimarifa Dy
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
1121681
Delta
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Gold
Coupl(ov)e
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Novel
Ber-gelar?
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Novel
Sincerity
Sindiaasari
Flash
Bronze
TERSESAT DI GANG YANG BENAR
Ari S. Effendy
Rekomendasi
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno