Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
0
Suka
2,159
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sedan merah itu ada di sana. Di antara mobil lain di pelataran parkir sebuah masjid. Jendela depan mobil itu terbuka separo, menampakkan sepasang mata resah dari seorang gadis yang gelisah. Segumpal asap rokok menyelusup ke luar j...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Twenty Five Hours
Dian N Khan
Flash
Bronze
Sebutir Apel
Afri Meldam
Cerpen
Malam Pertama
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
Yu Limbuk 1956
Ariyanto
Skrip Film
KLARA & BELLE
Herman Trisuhandi
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Bandara Changi tunggu Aku
Iis Siti Napisah
Novel
Bronze
Cloud Walker
Gemi
Flash
Penerimaan Rasa
Elysiaaan
Novel
Gold
The Grand Sophy
Noura Publishing
Flash
MANUSIA DI NEGERI SEBERANG
M Fadly Hasibuan
Novel
Bronze
Airy
Jenny C Blom
Flash
Bronze
Sazadah Terurai Air Mata
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno