Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
0
Suka
2,154
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Si Kurus yang berbulu putih selalu kalah berebut makanan. Bila ia menemukan makanan, selalu saja Si Dekil dan Si Jabrik muncul merampas tanpa menyisakan sedikit pun untuknya.

Malam ini dingin menyergap. Di langit, bulan memucat. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
SOP AYAM AYAH
Ani Hamida
Novel
Bronze
Sepotong Kisah tanpa Akhir
Ansar Siri
Novel
A Piece of Puzzle
Yovi Eviani Chandra
Cerpen
Peluru di Kepala Pacarku
Mahalawan
Novel
sticky notes
cippocip
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Novel
Bronze
Langit Kala Senja
dita heriwiendyasworo
Novel
Bronze
Tuan September
DameNingen
Novel
Komorebi
Fitri F. Layla
Novel
Lakon
Putriyani Hamballah
Novel
Cerita Sang Aktor
ab
Novel
Bronze
Asa Tak Sampai
Yekti W. Widanti
Novel
Bronze
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno