Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
0
Suka
1,893
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Si Kurus yang berbulu putih selalu kalah berebut makanan. Bila ia menemukan makanan, selalu saja Si Dekil dan Si Jabrik muncul merampas tanpa menyisakan sedikit pun untuknya.

Malam ini dingin menyergap. Di langit, bulan memucat. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Innenseite
Ei
Novel
Searching True Love
Karen Agatha
Novel
Bronze
CIK MELATI BERJALAN MUNDUR
Magnific Studio
Flash
Teman baik
Bungaran gabriel
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
CINTA SAJA SEHARUSNYA CUKUP
Foggy F F
Cerpen
Mayat 50 Juta Rupiah
Mahalawan
Novel
Bronze
My Name is Mawar
Renny Juldid
Novel
Bronze
Meninggal Usai Talak
Jasmine23Pramestia
Novel
Bronze
Mendung di Karang Jati
OmBoth
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Flash
Rou dan Pipin di Ujung Hari
Inggita Hardaningtyas
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno