Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
0
Suka
2,065
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Si Kurus yang berbulu putih selalu kalah berebut makanan. Bila ia menemukan makanan, selalu saja Si Dekil dan Si Jabrik muncul merampas tanpa menyisakan sedikit pun untuknya.

Malam ini dingin menyergap. Di langit, bulan memucat. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Novel
Bronze
Dubia Ad Bonam
Bella
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Flash
Filosofi Hom Pim Pa
Sri Marflowers
Novel
Bronze
Langit Kala Senja
dita heriwiendyasworo
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Novel
Bronze
Pulang
Nasrani Lumban Gaol
Novel
Gold
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Hijrah cinta bersama kuda.
Neng Darma
Novel
Bronze
Renjana pada Bahagia
Shaalila
Novel
Bronze
1 Hati 2 Raga
Nur Fitriani
Novel
Bronze
2 Anak Surga
Paul Sim
Novel
Memiliki Kehilangan
NarayaAlina
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Rekomendasi
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno