Kecupan Rere - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Flash

Drama

Bronze

Kecupan Rere

Sulistiyo Suparno

4

Suka

2,453

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Juna berdiri di teras sebuah rumah yang dindingnya bercat merah bata. Tak ada bel di sekitar pintu, sehingga Juna harus mengetuk, mungkin dengan ketukan yang keras, karena pintu rumah itu tampak tebal dan kokoh. Bila pintu itu ter...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Sulistiyo Suparno

Sinopsis: Juna diam-diam pacaran sama Rere. Ayah Rere mantan tentara. Suatu hari ayah Rere mengetahui hubungan anaknya dengan Juna. Ayah Rere meminta Juna berjanji untuk tidak macam-macam pada Rere. "Berani kau cium Rere, saya hajar kamu!" ancam ayah Rere. Juna pun berjanji. Namun, apa yang terjadi ketika suatu hari justri Rere yang mencium Juna?

Rekomendasi dari Drama

DURHAKA (KUTUK dan SENGSARA)

Sulistiyo Suparno

Catatan Broken Home

GARIS PEREMPUAN

Warna-Warna Mirna

KKPK Love Music

Mizan Publishing

Rasanya Seperti Mimpi

Rahma Nanda Sri Wahyuni

Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa

Alfian N. Budiarto

Memiliki Kehilangan

Wo Ai Ni "Novel"

Mochammad Eko Priambudi

OTHER HALF OF ME

Bentang Pustaka

A STORY LOVE AND DUTY

Rekomendasi

Sulistiyo Suparno

Sulistiyo Suparno

Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)

Sulistiyo Suparno

Mengampuni Maling

Sulistiyo Suparno

Sulistiyo Suparno

Berdoa yang Sederhana Saja

Sulistiyo Suparno

Membunuh Tanpa Senjata

Sulistiyo Suparno

Menunggu Kakak Pulang

Sulistiyo Suparno

Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior

Sulistiyo Suparno

Tujuh Daun Bidadari

Sulistiyo Suparno

Jangan Jadi Orang Baik

Sulistiyo Suparno

Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)

Sulistiyo Suparno

Sulistiyo Suparno

Curhat pada Sopir Taksi

Sulistiyo Suparno

Jangan Tebang Pohon Sawo Itu

Sulistiyo Suparno