Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Alarm handphone berbunyi membangunkan aku di hari weekend ini pukul tujuh pagi. Segera kumatikan alarm dan meneguk sebotol air putih lalu berbalik posisi tidur kembali. Sinar matahari pagi mengintip dari jendela menerangi kamarku yang dari semalam tidak menyalakan lampu. Udara segar sudah kuhirup seraya menarik nafas lalu menghembuskannya berulang kali. Sambil memainkan handphone aku mengawali pagi dengan membuka sosial media. Sebagai seorang fangirl idol KPop, aku banyak mendapat julukan penggemar idola. Karena aku banyak sekali mengumpulkan barang-barang KPop seperti album, photocard, polaroid, poster, lighstick dan barang-barang yang menurut orang lain tidak penting. Tapi itu hal biasa yang sering aku dengar dan semua penggemar idola akan memakluminya.
Mataku tertuju ke tembok dan memandangi poster-poster yang tertempel penuh dengan visual. Sungguh pemandangan yang membuatku bersemangat. Penggemar idola sepertiku saat bangun tidur hal yang pertama dilakukan adalah cek handphone. Sampai dengan mau tidurpun hal terakhir yang dilakukan adalah cek handphone. Apa sih yang aku lakukan? Tentu saja menjadi penggemar idola. Hari-hariku bisa gila jika tidak sedikitpun membuka akun ke-2 media sosial untuk mengikuti serangkaian agenda sang idola. Demi mengurangi gangguan di hari weekend, aku harus melarikan diri dari notif WhatsApp kerjaan dengan mengaktifkan mode penggemar idola. Yaitu mengabaikan semua WhatsApp dan fokus kepada idola. Mode ini dimana aku si penggemar idola tidak bisa diganggu gugat jika sedang berada di akun ke-2 media sosial.
Tanpa menghiraukan sudah berapa jam aku berada di atas kasur dan mendengar riuh suara ayam berkokok. Aku melanjutkan me time di hari Minggu ini dengan antusias. Pertama-tama aku harus mengunjungi Instagram dulu untuk melihat story kegiatan sang idola. Aku masuk ke feed Instagramnya meninggalkan jejak komentar di postingan terbaru sang idola. Tidak lupa menekan tanda love sebagai bukti bahwa aku mendukung dan sudah melihat kegiatan sang idola. Lanjut ke Twitter, paling seru untuk melihat trending apakah yang menggemparkan di jagat KPop idol ini. Banyak cuitan seru, bahkan AU fanmade yang sangat menunjang kehaluan penggemar idola. Tidak berhenti di situ, bagiku wajib sekali mengucapkan selamat pagi di fan akun official Weverse atau Bubble. Karna apa dan kenapa? Karna akun official inilah yang sekarang sering digunakan oleh idol untuk berbagi kabar. Mereka paling update dan melakukan siaran Live streaming lewat platform ini. Penggemar idola yang melewatkannya akan merugi, jadi aku tidak mungkin melewatkannya.
Di temani suara gaduh ibu kos yang berbenah dan aku masih dengan handphone di tanganku sesekali berpikir harus beranjak jam berapa dari kasur ini. Mungkin sebentar lagi aku harus bergegas mandi dan sedikit lagi melanjutkan agenda penggemar idola. Aku yang notabene adalah seseorang yang tidak memiliki banyak circle pertemanan. Daripada hanya buka-tutup WhatsApp tidak ada chat masuk, aku lebih memilih untuk mengunjungi akun media sosial idola dan adu nasib dengan penggemar lain supaya di-notice bias. Begitulah kehidupan penggemar idola, berusaha membuat eksistensi diri di dunia maya. Selain itu sebagai penggemar idola, aku membuat atau membagikan hal-hal lucu di Tiktok. Sangat menyenangkan ketika penggemar lain merasa relate dan merasakan hal yang sama kalau idol kita benar-benar lucu. Banyak akun Tiktok official idola juga yang sering membagikan challenge dance yang tranding di antara kalangan idol.
Sudah saatnya kuakhiri bermain media sosial tepat pukul setengah sepuluh pagi. Aku menyiapkan playlist musik di Spotify untuk menemaniku membersikan kamar. Dengan langkah cepat aku beranjak dari kasur dan bergegas membersihkan kamar. Setelah itu kubiarkan musik tetap menyala dan menaruhnya di dekat kamar mandi. Terdengar olehku dari dalam kamar mandi suara musik dari lagu-lagu favorit yang sengaja kumainkan untuk menemaniku mandi dan mencuci pakaian. Selesai dengan tugas rumahku, tapi belum berhenti dengan tugasku sebagai penggemar idola aku harus melanjutkan agendaku sebagai penggemar idola. Sebelum dilanjut, aku memesan makanan dulu melalui aplikasi online. Sambil menunggu makanan datang, aku menyiapkan singgah sana untuk menonton YouTube.
Mudah sekali dengan YouTube maka hidup penggemar idola akan semakin berwarna. Karna official YouTube sang idola sudah pasti posting segala sesuatu yang seru dan menyenangkan. Mulai dari MV, vlog, showcase, dan channel yang sangat menghibur. Bagi penggemar idola bermodal kuota, salah satu hal yang aku lakukan di YouTube adalah streaming sebanyak-banyaknya MV di setiap comeback sang idola. Karna penghitungan view di YouTube sangat berpengaruh untuk popularitas idola. Bentuk dukungan yang unik bukan? Tetap kulanjutkan berselancar di YouTube sembari menyantap makananku yang datang tepat waktu saat perutku berbunyi keroncongan.
Kenyang dengan makanan juga kenyang dengan visual, aku beranjak mengalihkan slide YouTube ke Netflix atau aplikasi lain yang menyediakan drama Korea. Sudah pasti drama yang dibintangi idola adalah nomor satu yang wajib ditonton. Entah mengapa jika mengikuti drama ongoing aku sangat tidak sabar menunggu kelanjutannya. Seringkali aku menumpuk episode dan menonton sekaligus dalam 2-3 hari selesai. Meskipun menyesal karna memiliki kantong mata setelah begadang semalaman untuk menonton drama. Tapi sangat kesal juga jika harus menunggu seminggu dengan rasa penasaran. Aku menonton sampai rasa kantukku datang dan tanpa sadar mulai tertidur di siang bolong. Bangun tidur sambil bermain handphone dan melakukan agenda penggemar idola adalah kegiatan me time yang menyenangkan bagiku.
Malam hari tiba, kumatikan lampu lalu berbaring ke kasur. Aku belum beranjak tidur tapi aku menghabiskan waktu dengan bermain handphoneku. Untuk mengakhiri me time weekend ini aku membaca komik di Webtoon. Webtoon fiksi kolaborasi dengan idol adalah yang paling aku suka. Aku menyukai cerita-cerita pangeran, vampire, srigala atau cerita-cerita sekolah, romantis dan daily. Banyak koin harus kurelakan jika ingin membaca lebih dulu episode berikutnya. Tapi tidak apa selama masih bisa membeli koin atau sekadar membaca komik yang sudah tamat saja itu sudah cukup. Sebagai penutup sebelum tidur tentu saja aku mengunjungi sosial media idola kembali untuk meninggalkan jejak. Berpamitan dengan mengirim postingan ucapan selamat malam dengan harapan kapan akan mendapat balasan dari idola. Meskipun nol koma sekian persen untuk idola bisa mengetahui bahwa aku hidup, tapi tidak mengendurkan semangatku untuk selalu berusaha di-notice bias. Kira-kira seperti ini kisahku sebagai penggemar idola seharian di hari weekend sampai aku tertidur. Selamat malam.