Lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik, katakanlah begitu. Kelahirannya begitu lancar, seperti air, kebetulan rasi bintang Pisces sedang menghiasi langit malam itu. Seperti Yin dan Yang, dia tak luput dari kekurangan, tapi juga memiliki kelebihan luar biasa. Malam itu bertepatan dengan tahun kelinci, dia pasti tumbuh ceria dan lincah. Harapan demi harapan tumbuh bersama kelahirannya.

Anak ini pengkhayal, dia begitu nyaman dengan semua hal ajaib dalam kepala sampai melupakan bahwa dunia nyata juga indah, ibunya yang mengatakan itu. Meskipun anak ini berkali-kali memberi kesempatan pada dunia nyata dan selalu dikecewakan. Akhirnya, dia menutup diri, setidaknya sampai dunia nyata berjalan sesuai khayalannya. Sayang, hal itu tidak akan pernah terjadi.

Kelinci yang seharusnya ceria dan lincah, ternyata pemalas dan menutup diri. Yah, bahkan tidak semua kelinci memiliki satu sifat. Anak perempuan ini penakut, terutama akan kegagalan. Beberapa orang mengatakan bahwa setiap orang punya kelebihan masing-masing, ada beberapa hal yang tidak mungkin bisa dimiliki beberapa orang.

Akan tetapi, anak ini selalu diajarkan bahwa semua orang bisa melakukan segalanya asal berusaha keras. Jika orang lain bisa, kenapa kamu tidak? Begitulah nasihat yang didengarnya sehari-hari.

Nasihat pun bisa menjadi tekanan, dan ketika tekanan sudah terlalu berat, itu bisa menghancurkan segala harapan serta keyakinan. Maka rasa takut pun menang. Ketakutan serta kemalasan yang mendominasi anak ini sekarang. Oh, dia masih pengkhayal, dan akan selalu begitu, tapi apakah ia akan berusaha mewujudkan khayalan tersebut?

Lantas jika dia mencoba, apakah akan berhasil? Sedangkan waktu semakin menipis.