Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Layar Laptop
3
Suka
7,472
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

mati

Matti

Matii

Kata yang tertera di layar laptop dalam sekejap berganti-ganti.

Mati

MATI

Layar laptop gelap. Sunyi seketika. Jemari terpaku di atas keyboard, tak bergeming. Raut wajah Adi pucat.

Jangan gegabah. Tenangkan emosi dan pikiran adalah solusi masalah.

Adi sadar dari kebodohan. Tinggal pasang power charger laptop menyala lagi.

MATI

Ribuan cacing mengelilingi mangkuk darah yang tergeletak di atas meja.

Huek. Perut terkocok-kocok. Mual dan ingin muntah rasanya. Hanya psikopat gila yang memasang background senista itu.

Klik klik

Mouse dan papan keyboard tak berfungsi. Adi bingung. Ia membaca pesan di smartphone.

Password-MATI.

Apakah dia ingin aku mati? Tidak mungkin. Adi langsung menepisnya. Apakah dia yang ingin mati?

Lalu muncul video di layar. Perempuan bergaun putih berambut panjang berdiri di atas bangku. Tangannya memegang tali melingkar yang terikat dengan atap.

Perempuan itu tersenyum. Lalu memasangkan tali pada leher. Adi gelagapan. Ia melirik smartphone, meraihnya, lalu mengetik.

Jangan Mati!

Perempuan diam, mengangkat wajah, lalu tersenyum.

Tekek.

Smartphone Adi berbunyi. Pesan masuk.

Kalau begitu maukah kamu mati?

Adi mendongak ke layar. Perempuan melepas tali dan turun dari bangku.

Deg!

Adi sadar perempuan di layar tidak memegang smartphone.

Tap tap

Perempuan di video selangkah demi selangkah berjalan mendekat. Senyumnya lebar dengan mata melekat tajam ke arah Adi.

Adi sendiri diam terbelalak, lalu mundur terseok-seok. Perempuan lalu menjulurkan tangan ingin menggapai Adi yang menggigil.

Layar laptop gelap. Adi menghela napas lega.

Tok tok.

Pintu diketuk. Sorot was-was mata Adi. Ia diam membisu tak bersuara, berpura-pura ruangan kosong.

Kletek-kletek.

Pintu terbuka dari luar. Perempuan melongok dengan senyuman. Ia mencari-cari tapi Adi tak terlihat.

"Adi, katanya nggak mau aku mati. Kok sembunyi. Aku bisa mati penasaran lo."

Perempuan melihat layar. Ia merubah password.

HIDUP

Tepat di belakang perempuan, Adi dengan kedua tangannya mencengkeram erat lampu. Perempuan melihat bayangan hitam di laptop. Bayangan gelap yang terbentuk dari terhalangnya sinar. Perempuan sadar dan berbalik.

"Hidup butuh cahaya supaya tidak tersesat."

Adi memberikan lampu lentera kotak bergambar pasangan pengantin. Perempuan tersenyum lalu memindahkan lentera ke meja. Memfotonya lalu mengganti background laptop.

"Apa maksud pesanmu?"

"Mari mati lalu hidup kembali, menjadi baru."

Adi tak tahu. Bagaimana cara kabur dari wanita aneh yang sering membuatnya begidik. Juga bagaimana kata hatinya yang sebenarnya. Yang pasti ia ingat malam itu ia tak pernah membiarkan wanita itu jauh dari jangkauannya. Tidak sedetikpun. Paginya ia berbisik di samping tubuh yang lemas tak berdaya.

"Terima kasih sudah membawaku kembali hidup."

Sinar mentari menyinari gaun putih di bawah meja. Juga cincin di jari kedua insan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
RASA
kiaqiya
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Flash
Layar Laptop
Lialuck777
Flash
Janji Kayu Manis
Athar Farha
Novel
Bronze
Titik Balik
Rinaha Ardelia (Seorin Lee)
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Novel
Baby Blue
Melia
Flash
Penulis yang Patah Hati
Khairunnisa
Novel
Dua Senja Pohon Tua
Eko Wustuk
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Novel
Gold
KKPK Joyful Life
Mizan Publishing
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Novel
After Senior High School
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Ketika Cinta Berbuah Dusta
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Layar Laptop
Lialuck777
Flash
Dia Yang Kutunggu
Lialuck777
Flash
Mencari di Sawah.
Lialuck777
Skrip Film
Meow Kamu Kok Gentayangan
Lialuck777