Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tolong Lihat Aku
4
Suka
2,530
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Berat, ya?" tanyaku, kami sedang berada di tengah kemacetan panjang, ini musim liburan, banyak orang yang hendak pergi bersenang-senang. Tanpa mereka tau, di salah satu antrian mobil berwarna merah, seorang perempuan sedang mencoba melepaskan kegundahannya.

"Tidak, selama itu ada hasilnya."

"Tapi, kenapa kamu berhenti berjuang?"

Dia kembali termenung. "Dia yang selalu aku rindukan, ternyata menjadi salah satu alasan hatiku hancur tak berbentuk," jawabnya.

"Hhm, jadi maksudmu, kamu dicampakkan, begitu?"

Dia yang sedang melihat jendela, beralih menatapku yang sedang memegang kemudi. "Aku tidak mengerti, kita bahkan belum pernah memulai, tidak pernah ada ikatan antara kita, tapi anehnya, di setiap mimpiku selalu ada dia."

Tin!

Mobil yang berada di belakang mobil kami tak berhenti mengklakson, padahal lalu lintas sedang padat-padatnya, beberapa kali mengklakson pun akan sia-sia saja.

"Bukankah, semua itu hanya ciptaanmu saja."

"Maksudnya apa, Heca?" tanyanya, terdengar tak setuju.

"Kamu yang menciptakan mimpi itu, kamu yang mengundang dia ke mimpimu, padahal sudah jelas-jelas dia menolakmu, dia tidak suka padamu. Benar, bukan? Vista, semua yang kukatakan benar, bukan?"

Dia menatapku tak suka, jelas sekali. "Atas dasar apa kamu berkata seperti itu? Tau apa kamu tentang aku? Tau apa kamu tentang perasaanku?" tanyanya, marah.

Aku tertawa. "Kamu lucu sekali, aku jelas tau segalanya, kamu ceritakan semuanya padaku, kamu bahkan bercerita sebelum tidur setiap malam. Vista, kamu sadar tidak, kamu itu terlalu berjuang untuk mendapatkan angin, yang jelas-jelas tidak bisa kamu genggam, tapi kamu tetap saja berharap. Move on, Vista, kamu lebih dari pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dari dia."

"Kenapa kamu seperti ini? Kamu juga jelas tau, saat aku mencoba untuk lepas dari dia, selalu saja gagal, dia selalu datang lagi padaku, bagaimana aku bisa move on!"

"Itu karena kamu terlalu berpusat padanya, Vista. Itu karena kamu tak pernah melihat orang sepertiku berjuang mati-matian untukmu, kamu tidak menyadarinya, bukan? Kamu terus berlari mengejar yang tak pasti, tapi di sini, aku, aku, Vista, aku selalu ada untukmu, untuk apa? Aku tanya untuk apa? Untuk mendapat pengakuanmu, Vista. Sadar, Vista, tolong sadar, aku, Heca, sedang berjuang untukmu!"

Aku akhirnya mencurahkan semuanya, aku akhirnya mengakui semuanya, tidak peduli apa yang akan terjadi di kemudian hari, yang pasti aku sudah lega bisa mengeluarkan semua perasaanku padanya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Novel
Lullaby Untuk Lisa
Anisha Dayu
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Goldfish
Gemi
Novel
Bronze
jika rindu salah haruskah menyerah (?)
Nia Kurniasih
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Langkah: Romantic Love Story #2
Khairul Azzam El Maliky
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : B-Side
Jaydee
Novel
Bronze
Tuhan Yesus Menyembuhkan Luka Batinku
Asti Pravitasari
Novel
Mawar Biru
SZA
Novel
KURANJI LANTANG
Airin Ahmad
Novel
Fall in Love with Devils
judea
Novel
Bronze
Tabut Tuhan di 98
Raz Aka Yagit
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Rekomendasi
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Cerpen
Bronze
I Have Nothing
Yutanis
Flash
Laras Hebat!
Yutanis
Flash
Kejar Woi, Kejar!
Yutanis
Novel
Bronze
EGOIS
Yutanis
Flash
TERDAKWA
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Hukuman Paling Berat
Yutanis
Novel
BANDUNG TERUNGKAP
Yutanis
Cerpen
Bronze
REKAM
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Cerpen
Balada Tempat Sampah
Yutanis