Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tolong Lihat Aku
9
Suka
13,349
Dibaca

"Berat, ya?" tanyaku, kami sedang berada di tengah kemacetan panjang, ini musim liburan, banyak orang yang hendak pergi bersenang-senang. Tanpa mereka tau, di salah satu antrian mobil berwarna merah, seorang perempuan sedang mencoba melepaskan kegundahannya.

"Tidak, selama itu ada hasilnya."

"Tapi, kenapa kamu berhenti berjuang?"

Dia kembali termenung. "Dia yang selalu aku rindukan, ternyata menjadi salah satu alasan hatiku hancur tak berbentuk," jawabnya.

"Hhm, jadi maksudmu, kamu dicampakkan, begitu?"

Dia yang sedang melihat jendela, beralih menatapku yang sedang memegang kemudi. "Aku tidak mengerti, kita bahkan belum pernah memulai, tidak pernah ada ikatan antara kita, tapi anehnya, di setiap mimpiku selalu ada dia."

Tin!

Mobil yang berada di belakang mobil kami tak berhenti mengklakson, padahal lalu lintas sedang padat-padatnya, beberapa kali mengklakson pun akan sia-sia saja.

"Bukankah, semua itu hanya ciptaanmu saja."

"Maksudnya apa, Heca?" tanyanya, terdengar tak setuju.

"Kamu yang menciptakan mimpi itu, kamu yang mengundang dia ke mimpimu, padahal sudah jelas-jelas dia menolakmu, dia tidak suka padamu. Benar, bukan? Vista, semua yang kukatakan benar, bukan?"

Dia menatapku tak suka, jelas sekali. "Atas dasar apa kamu berkata seperti itu? Tau apa kamu tentang aku? Tau apa kamu tentang perasaanku?" tanyanya, marah.

Aku tertawa. "Kamu lucu sekali, aku jelas tau segalanya, kamu ceritakan semuanya padaku, kamu bahkan bercerita sebelum tidur setiap malam. Vista, kamu sadar tidak, kamu itu terlalu berjuang untuk mendapatkan angin, yang jelas-jelas tidak bisa kamu genggam, tapi kamu tetap saja berharap. Move on, Vista, kamu lebih dari pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dari dia."

"Kenapa kamu seperti ini? Kamu juga jelas tau, saat aku mencoba untuk lepas dari dia, selalu saja gagal, dia selalu datang lagi padaku, bagaimana aku bisa move on!"

"Itu karena kamu terlalu berpusat padanya, Vista. Itu karena kamu tak pernah melihat orang sepertiku berjuang mati-matian untukmu, kamu tidak menyadarinya, bukan? Kamu terus berlari mengejar yang tak pasti, tapi di sini, aku, aku, Vista, aku selalu ada untukmu, untuk apa? Aku tanya untuk apa? Untuk mendapat pengakuanmu, Vista. Sadar, Vista, tolong sadar, aku, Heca, sedang berjuang untukmu!"

Aku akhirnya mencurahkan semuanya, aku akhirnya mengakui semuanya, tidak peduli apa yang akan terjadi di kemudian hari, yang pasti aku sudah lega bisa mengeluarkan semua perasaanku padanya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Hidupku Milikku
Sekarningtyas
Novel
Bronze
Keluarga, Ideologi, dan Elegi
Dodi Spur
Skrip Film
Sebelah Mata
Maria Cecilia W T
Flash
Bronze
JOMPO
Maldalias
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Novel
Jika Mentari Tak Kembali
Ananda Galih Katresna
Cerpen
TITIAN MASA LALU
Penulis N
Cerpen
Bronze
Berbagi Ibu
Chie Kudo
Novel
Bronze
Simfoni Perpisahan
Vincent Jose
Komik
Bronze
A Warm Detour
Padithana
Skrip Film
Sayembara Man
revin palung
Flash
Bronze
JUJUR
HERLIYAN BERCO
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Cerpen
Bronze
Firasat Giana
Afifa Nurra
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Rekomendasi
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Cerpen
Belenggu yang Memudar Dimakan Zaman
Yutanis
Cerpen
ELIZA: Ups, Aku Ketahuan!
Yutanis
Novel
Bronze
EGOIS
Yutanis
Novel
ZAGADKA: Di Ujung Pintu Rimba Gunung Marapi 2.891 mdpl
Yutanis
Flash
Laras Hebat!
Yutanis
Flash
Hukuman Paling Berat
Yutanis
Cerpen
Cerita Juju Pindah ke Rumah Besar
Yutanis
Cerpen
REKAM
Yutanis
Flash
KECEWA
Yutanis
Flash
TERDAKWA (part 2)
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Cerpen
Tidak Ada Doa Panjang Umur
Yutanis
Cerpen
Balada Tempat Sampah
Yutanis