Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tolong Lihat Aku
9
Suka
17,118
Dibaca

"Berat, ya?" tanyaku, kami sedang berada di tengah kemacetan panjang, ini musim liburan, banyak orang yang hendak pergi bersenang-senang. Tanpa mereka tau, di salah satu antrian mobil berwarna merah, seorang perempuan sedang mencoba melepaskan kegundahannya.

"Tidak, selama itu ada hasilnya."

"Tapi, kenapa kamu berhenti berjuang?"

Dia kembali termenung. "Dia yang selalu aku rindukan, ternyata menjadi salah satu alasan hatiku hancur tak berbentuk," jawabnya.

"Hhm, jadi maksudmu, kamu dicampakkan, begitu?"

Dia yang sedang melihat jendela, beralih menatapku yang sedang memegang kemudi. "Aku tidak mengerti, kita bahkan belum pernah memulai, tidak pernah ada ikatan antara kita, tapi anehnya, di setiap mimpiku selalu ada dia."

Tin!

Mobil yang berada di belakang mobil kami tak berhenti mengklakson, padahal lalu lintas sedang padat-padatnya, beberapa kali mengklakson pun akan sia-sia saja.

"Bukankah, semua itu hanya ciptaanmu saja."

"Maksudnya apa, Heca?" tanyanya, terdengar tak setuju.

"Kamu yang menciptakan mimpi itu, kamu yang mengundang dia ke mimpimu, padahal sudah jelas-jelas dia menolakmu, dia tidak suka padamu. Benar, bukan? Vista, semua yang kukatakan benar, bukan?"

Dia menatapku tak suka, jelas sekali. "Atas dasar apa kamu berkata seperti itu? Tau apa kamu tentang aku? Tau apa kamu tentang perasaanku?" tanyanya, marah.

Aku tertawa. "Kamu lucu sekali, aku jelas tau segalanya, kamu ceritakan semuanya padaku, kamu bahkan bercerita sebelum tidur setiap malam. Vista, kamu sadar tidak, kamu itu terlalu berjuang untuk mendapatkan angin, yang jelas-jelas tidak bisa kamu genggam, tapi kamu tetap saja berharap. Move on, Vista, kamu lebih dari pantas untuk mendapatkan yang lebih baik dari dia."

"Kenapa kamu seperti ini? Kamu juga jelas tau, saat aku mencoba untuk lepas dari dia, selalu saja gagal, dia selalu datang lagi padaku, bagaimana aku bisa move on!"

"Itu karena kamu terlalu berpusat padanya, Vista. Itu karena kamu tak pernah melihat orang sepertiku berjuang mati-matian untukmu, kamu tidak menyadarinya, bukan? Kamu terus berlari mengejar yang tak pasti, tapi di sini, aku, aku, Vista, aku selalu ada untukmu, untuk apa? Aku tanya untuk apa? Untuk mendapat pengakuanmu, Vista. Sadar, Vista, tolong sadar, aku, Heca, sedang berjuang untukmu!"

Aku akhirnya mencurahkan semuanya, aku akhirnya mengakui semuanya, tidak peduli apa yang akan terjadi di kemudian hari, yang pasti aku sudah lega bisa mengeluarkan semua perasaanku padanya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
PRESISI
i_naaff
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Skrip Film
Junior & Jameela (script)
amor
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Novel
HELP
Kismin
Skrip Film
Bukan Cinta Biasa
Lindaw
Skrip Film
MY LOVE
maisara
Flash
Diujung Sana
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Bronze
Tak Ada yang Sia-sia dalam Hidup Termasuk Menikahi Seekor Babi
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
POLIGAMI ; WANITA WANITA YANG TERLUKA
Iman Siputra
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Bronze
Love And Try It
Jimin Sesungki
Rekomendasi
Flash
Tolong Lihat Aku
Yutanis
Novel
Bronze
EGOIS
Yutanis
Cerpen
Belenggu yang Memudar Dimakan Zaman
Yutanis
Flash
Kejar Woi, Kejar!
Yutanis
Flash
KECEWA
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Musang Betina Berbulu Ayam
Yutanis
Flash
TERDAKWA
Yutanis
Cerpen
ELIZA: Ups, Aku Ketahuan!
Yutanis
Cerpen
Balik Gagang
Yutanis
Flash
Laras Hebat!
Yutanis
Novel
ZAGADKA: Di Ujung Pintu Rimba Gunung Marapi 2.891 mdpl
Yutanis
Cerpen
REKAM
Yutanis
Cerpen
Balada Tempat Sampah
Yutanis