Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Rintih
12
Suka
7,297
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Ah, di mana aku? Apa yang telah terjadi?"

Kalimat tanya khas sinetron itu terpaksa aku ucapkan. Ketika baru sadar dan melihat keadaan di sekitar yang gelap gulita. Melebihi langit malam yang tanpa bintang serta rembulan.

Apalagi ud...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Terima kasih, Kak
Sempat salah paham kenapa reruntuhan menjadi pocong 🤭. Bagus Kak FF nya 👍
@rudiechakil : Alternatif endingang mungkin bisa dipakai itu ucapan 😂😂
baru mau ucapkan, "Pray for starring" 🤭😀
@imelyo26 : Hmm, kaget karna GK nyangka jari ini mengetik kata POCONG 😂😂😂
Berarti penulisnya juga ikut kaget, hahaha
@imelyo26 : Dan itu diluar plan cerita aslinya 😂😂
Ketindihan sekalinya, hahahaha... Plot twist anti-mainstream
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Cerpen
Setan Jabal Rokok
Eki Saputra
Novel
Bronze
KHODAM
Herman Sim
Komik
TOLONG KAMI
Andrianto
Cerpen
Bronze
Teman Ilusi
SUWANDY
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Flash
Aku Ingin Melihatmu
Fia Shofia
Novel
Rumah Terkutuk
Fitria Suci Ramadhani
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Cerpen
Sherly
Panipun
Novel
Gadis Bercadar Merah
Slamet Agung Priyono
Novel
The Fifth Sense
Iqsal Anaqi Santosa
Novel
Lebur Sukma
Netrakala
Novel
Gold
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Novel
Gold
AGNOSIA
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Novel
Bronze
Mie Di Bulan Mei
Bakasai
Flash
Bronze
Singaraja
Bakasai
Flash
Bronze
Pis Bolong
Bakasai
Flash
Bronze
Doa yang Menggugat
Bakasai
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Flash
Bronze
Interogasi
Bakasai
Novel
Bronze
Ngereh
Bakasai
Novel
Bronze
Balian
Bakasai
Flash
Bronze
Andini
Bakasai
Flash
Bronze
Terjatuh
Bakasai
Flash
Bronze
Ojek Online
Bakasai
Novel
Bronze
Jurnal Para Arwah: ATMA
Bakasai