Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Bronze
Rintih
12
Suka
7,286
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Ah, di mana aku? Apa yang telah terjadi?"

Kalimat tanya khas sinetron itu terpaksa aku ucapkan. Ketika baru sadar dan melihat keadaan di sekitar yang gelap gulita. Melebihi langit malam yang tanpa bintang serta rembulan.

Apalagi ud...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Terima kasih, Kak
Sempat salah paham kenapa reruntuhan menjadi pocong 🤭. Bagus Kak FF nya 👍
@rudiechakil : Alternatif endingang mungkin bisa dipakai itu ucapan 😂😂
baru mau ucapkan, "Pray for starring" 🤭😀
@imelyo26 : Hmm, kaget karna GK nyangka jari ini mengetik kata POCONG 😂😂😂
Berarti penulisnya juga ikut kaget, hahaha
@imelyo26 : Dan itu diluar plan cerita aslinya 😂😂
Ketindihan sekalinya, hahahaha... Plot twist anti-mainstream
Rekomendasi dari Horor
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Cerpen
Bronze
ZERO O'CLOCK
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
SONGKO
M A R U T A M I
Novel
Bronze
Tumbal Majikan
Diani Anggarawati
Novel
Nestapa Dewo
Keefe R.D
Novel
Gold
Hilang
Bentang Pustaka
Novel
FRIENDS!
Emma N.N
Novel
Perjanjian Ketiga
bomo wicaksono
Novel
Akhir yang Dinanti
judizia
Novel
Bronze
Luk Thep ~Novel~
Herman Sim
Flash
Kaca Malam Hari
Donquixote
Novel
Bronze
Pedalaman Gumantra
Randy Arya
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Flash
Bronze
Kurir
Bakasai
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Flash
Bronze
LDR
Bakasai
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Flash
Bronze
Lari
Bakasai
Flash
Bronze
Ngereh
Bakasai
Flash
Bronze
Balian
Bakasai
Novel
Bronze
Ratu Leak
Bakasai
Flash
Bronze
Andini
Bakasai
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Flash
Bronze
Cetik
Bakasai
Flash
Bronze
Adzan Terakhir
Bakasai
Novel
Bronze
Jurnal Para Arwah: ATMA
Bakasai