Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
JIWA MERAH PUTIH
5
Suka
2,354
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dua belas tahun yang lalu, tanggal 16 Agustus 2011, di sore hari, aku melihat seorang pria tua berjualan bendera Merah Putih. Dengan gerobak panjang dia menjual aneka bendera, lengkap dengan tiang bambunya. Dagangannya tampak masih sangat banyak. Sepertinya kurang laku, atau, kalaupun laku, mungkin hanya terjual satu buah bendera yang ukurannya paling kecil.

Entah berjalan dari mana, saat tiba di seberang rumahku, pedagang tua itu pun berhenti. Mendeprok di depan pagar rumah tetangga depanku. Raut wajahnya sampai sekarang masih terbayang-bayang jelas dalam benakku. Lelah dan getir. Sesekali ia mengembuskan napas panjang, sesekali ia menengok pada barang dagangan miliknya. Dalam benaknya ia mungkin merasa telah gagal. Sebagai seorang pedagang dadakan, atau bahkan sebagai seorang manusia.

Hatiku amat sedih melihat pria tua berkaus kuning itu. Bagaimana jika itu adalah ayahku? Aku teringat pada bapakku yang sepertinya berusia hampir sama dengannya.

"Indonesia ... tanah airku. Tanah tumpah darahku. Di sanalah, aku berdiri ..."

Tiba-tiba pedagang tua itu menembang, dengan kepala menengok ke atas.

"Hiduplah tanahku ... Hiduplah Negeriku ... bangsaku, rakyatku, semuanya ..."

Serasa ada bambu runcing tak terlihat, yang langsung menusuk lubuk hatiku. Memperhatikan raut wajahnya yang berharap pada Tuhan, pada negara, atau pada jiwa-jiwa para Pahlawan dengan bernyanyi.

"Hiduplah Indonesia Raya ...."

***

Hari ini ... sore tadi ... aku melihat kejadian serupa, yang sama persis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
ok
keajaiban 💖🇮🇩
Inspiratif 👍❤️
Rekomendasi dari Drama
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Bronze
Akankah Esok Berubah Cerah?
Achmad Biondi Adiyarta
Novel
Bronze
Langitmu Tak Hanya Biru
Fajar Arsyi Firmansyah
Novel
Empat Cangkir
Ati Raah
Novel
BENANG TAKDIR
Ira A. Margireta
Novel
PENJARA DALAM RUMAH (Diarry anak broken home)
Rahmayanti
Novel
Bronze
Sebelum Matahari Tenggelam
Mia Fransiska
Novel
LILIAN AND HER FEAR
Mira Pasolong
Novel
Bronze
Menatap Awan Menggapai Bintang
Rival Ardiles
Novel
SENJA
Luthfia Izza Nafara
Novel
Bronze
Kembar dari Hongkong
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Novel
Bronze
Dare to Love
Anik Ives
Rekomendasi
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Novel
EVIL GREEN
Rudie Chakil
Novel
SECRET CAVE
Rudie Chakil
Novel
BUKAN KISAH SINETRON
Rudie Chakil
Skrip Film
Mama Muda Janda Kaya
Rudie Chakil
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
ADELINA
Rudie Chakil
Flash
MAMA MUDA
Rudie Chakil
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Flash
MYDIARY
Rudie Chakil
Flash
QARIN
Rudie Chakil
Novel
Treasure of Nusantara
Rudie Chakil