Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
JIWA MERAH PUTIH
6
Suka
5,178
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dua belas tahun yang lalu, tanggal 16 Agustus 2011, di sore hari, aku melihat seorang pria tua berjualan bendera Merah Putih. Dengan gerobak panjang dia menjual aneka bendera, lengkap dengan tiang bambunya. Dagangannya tampak masih sangat banyak. Sepertinya kurang laku, atau, kalaupun laku, mungkin hanya terjual satu buah bendera yang ukurannya paling kecil.

Entah berjalan dari mana, saat tiba di seberang rumahku, pedagang tua itu pun berhenti. Mendeprok di depan pagar rumah tetangga depanku. Raut wajahnya sampai sekarang masih terbayang-bayang jelas dalam benakku. Lelah dan getir. Sesekali ia mengembuskan napas panjang, sesekali ia menengok pada barang dagangan miliknya. Dalam benaknya ia mungkin merasa telah gagal. Sebagai seorang pedagang dadakan, atau bahkan sebagai seorang manusia.

Hatiku amat sedih melihat pria tua berkaus kuning itu. Bagaimana jika itu adalah ayahku? Aku teringat pada bapakku yang sepertinya berusia hampir sama dengannya.

"Indonesia ... tanah airku. Tanah tumpah darahku. Di sanalah, aku berdiri ..."

Tiba-tiba pedagang tua itu menembang, dengan kepala menengok ke atas.

"Hiduplah tanahku ... Hiduplah Negeriku ... bangsaku, rakyatku, semuanya ..."

Serasa ada bambu runcing tak terlihat, yang langsung menusuk lubuk hatiku. Memperhatikan raut wajahnya yang berharap pada Tuhan, pada negara, atau pada jiwa-jiwa para Pahlawan dengan bernyanyi.

"Hiduplah Indonesia Raya ...."

***

Hari ini ... sore tadi ... aku melihat kejadian serupa, yang sama persis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Lalu jadi beli? Di sini, menjelang 17an suka ada yg lewat, tapi ga ada niat utk beli karena bendera yg dipajang setahun sekali itu awet turun menurun kan. Setelah baca ini kepikiran jadinya sama yg dagang.
Amazing and awesome.
ok
keajaiban 💖🇮🇩
Inspiratif 👍❤️
Rekomendasi dari Drama
Novel
Detik
Vidharalia
Novel
I can see Your voice
Venesa Sheeny Kumolontang
Novel
Gold
Let's Break Up
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Harapan Bangsa
Miaw Nyaon
Novel
Manusia-Manusia Naif Penantang Mara Bahaya (Inspired by True Stories)
Rainzanov
Novel
Cerita Ayah Memori Ibu
Wulansaf
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Novel
Dibawah Pedang Pora
Eggya Vaniesa Hediana
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Novel
Bronze
Exchange !!!
Rio Parikesit
Novel
Bronze
Sepasang Satria Piningit
Anggrek Handayani
Skrip Film
Naskah Terakhir Dera
Nicanser
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Rumah Kedua
Dede Yusuf Iskandar
Novel
Sosmed, I'm Falling Love
Vsiliya Rahma
Rekomendasi
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
MAYDARA
Rudie Chakil
Novel
ADELINA
Rudie Chakil
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Flash
MYDIARY
Rudie Chakil
Flash
JANDA KAYA
Rudie Chakil
Flash
MAMA MUDA
Rudie Chakil
Novel
EVIL GREEN
Rudie Chakil
Skrip Film
Mama Muda Janda Kaya
Rudie Chakil
Novel
BUKAN KISAH SINETRON
Rudie Chakil
Novel
Treasure of Nusantara
Rudie Chakil