Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CANDLE LIGHT DINNER. Saat menikmati makan malam. Lilin padam. "Kejaarrr!"
UPACARA PENYAMBUTAN ~ Terharu, kepulanganku ke kampung halaman disambut dengan tabur bunga.
TAK GAGAP LAGI. Akhirnya lancar bicara. Setelah pinjam pita di rambut adik.
MIMPI PERGI KE BULAN. Saat terjaga. Baru sadar, pintu rumah lupa kubawa pulang.
TAMU TAK DIUNDANG ~ Jelang malam ia dikunjungi bulan di luar jadwal. Noda merah menetes di pintu kamar.
"MAMA!" Tak didengarnya. Aku menggigil kedinginan dalam lobang kloset.
DI GALIAN TERAKHIR. Bertemu rohku.
30 MENIT ~ Akhirnya, jam dinding berdentang. Tawa kami pecah, tepat tengah malam.
LAMA TAK KELIHATAN ~ Akhirnya Ibu muncul, dalam wujud Bapak di lampu merah.
KADO TERINDAH~Saat anak tersebut memanggilku, "Ayah." Sesaat setelah alat monitor ICU dicabut.
TERDENGAR LEDAKAN DI KAMAR AYAH~ Semua terselamatkan kecuali telinga kami.
MASA LALU. Seorang profesor membuat mesin waktu. Yang diingat hanya almanak di dinding gua jaman batu.
TANAH LONGSOR. Saat tim SAR mendekat. Hutan itu berurai air mata, menceritakan nasib kami.
SEJAK PUNYA JABATAN. Si tikus pandai mengaum.
SEPI SUNYI SENDIRI. Semuanya pergi, termasuk bayanganku.
TAK JODOH. Padahal kita banyak kesamaan, termasuk jenis kelamin.
DEMI KESEMBUHAN SUAMI. Tania menjual semua harta benda, termasuk harga dirinya.
WARUNG JAMU IBU. Menyediakan beras kencur, kunyit asam, termasuk madunya.
KEHUJANAN. Ibu segera mengganti baju Adik, termasuk tubuhnya.
MENJADI MENANTU IDAMAN. Setelah putus dengan bapaknya.
LUPA UMUR. Untuk mengingat lagi. Ibu mengandungnya kembali.
SALING MELEMPAR PANDANG_ Kurang waspada, mata kami tertangkap kamera.
KADO ULTAH TERINDAH DARI PAPA ~ Sebuah ucapan selamat dan adik baru, dalam perutku.
DI ATAS KAPAL FERI. Badai topan datang menghantam. Nyawaku tersangkut di bolang-baling.
SAAT BANJIR BANDANG. Nyawaku tergelincir, tak bisa diselamatkan.